// <"background: blue;">Motivation-Education msg = " | " + msg;pos = 0; function scrollMSG() { document.title = msg.substring(pos, msg.length) + msg.substring(0, pos); pos++; if (pos > msg.length) pos = 0 window.setTimeout("scrollMSG()",100); } scrollMSG(); //]]> Berbagi Informasi: SANG TUKANG BECAK YANG BEKERJA SAMBIL MENGASUH BAYI

Sabtu, 05 Juli 2014

SANG TUKANG BECAK YANG BEKERJA SAMBIL MENGASUH BAYI

KISAH MOTIVASI  "SANG TUKANG BECAK YANG BEKERJA SAMBIL MENGASUH BAYI"

Seorang ayah asal India bernama Bablu Jatav, 38 tahun. Ia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya yang bernama Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.

Istrinya meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September yang lalu. Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang dapat merawat Damini, sehingga Pak Bablu sendiri yang merawatnya bahkan dibawa pada saat menarik becak..

Pekerjaan Pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat Damini, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong Damini dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.

Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Damini mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.

Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat Damini. Semoga bantuan segera datang, sehingga Damini bisa mendapat perawatan yang lebih baik.

Jangan remehkan cinta seorang ayah. Sudahkah kamu berterima kasih pada beliau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar